Fanatisme Buta





Menurut wikipedia Fanatisme adalah paham atau perilaku yang menunjukkan ketertarikan terhadap sesuatu secara berlebihan.

Jika berbicara tentang sesuatu yang berlebihan tentu kita lebih sepakat jika "cukup" lebih baik dari berlebihan. Namun, bagi saya tak semua hal yang berlebihan itu buruk apalagi salah.

Fanatisme selalu mengajarkan tentang bagaimana kita membela sesuatu yang kita anggap benar. Meski pembelaan tersebut tidak selalu tentang aksi nyata.

Fanatisme pula yang mengajarkan bahwa  salah atau benar sesuatu tersebut tetap akan kita bela dan yakini sampai kapanpun.

Bagaimana dengan FANATISME BUTA?

Saya punya satu cerita unik terkait pentingnya kita akan sikap fanatisme buta!

3 Tahun yang lalu saat saya masih menginjakkan kaki di tanah rantau untuk menempuh pendidikan lanjutan saya ditabrak dengan banyak hal yang sungguh membingungkan dan terkesan aneh. Paradigma pemikiran yang bervariasi mulai dari yang normal hingga abnormal pun terus saya temukan pada perjalanan rantau saya.

Melihat apa yang terjadi pada saat itu, entah kenapa otak saya selalu tergerak dan antusias terhadap buah pemikiran yang aneh. Seperti kata bossman, "Orang itu aneh maka dia Kaya, bukan dia Kaya lalu menjadi Aneh". Mulai dari situ, saya suka akan hal hal yang aneh hehe.

Saya lanjutkan..
Disatu moment saya bertemu dengan sahabat-sahabat saya ditongkrongan favorit kami yaitu "balkon kosan". Diskusi politik, senja, cinta, agama hingga tentang persaudaraan terus tergulir disana.

Senja itu kami sedang asik duduk santai lalu ada salah satu dari kami melontarkan pertanyaan, seperti ini. "Lur, kalo di suatu kejadian kalian melihat aku salah dan orang itu benar, siapa yang akan kalian bela?" Normal nya semua manusia dan bila merujuk pada hukum maka yang salah adalah salah dan benar adalah benar tanpa memandang "siapa". 

Tapi tidak bagi kami,
Keluarga adalah satu-satunya pasak yang akan terus tertancap pada tenda,
Keluarga adalah orang pertama yang memelukmu saat dunia tak lagi menginginkanmu,
Keluarga adalah orang terakhir yang akan menadahkan tangan seraya berdoa diatas batu nisanmu.

Fanatisme buta seperti ini akan selalu menjadi prinsip dasar bagi saya. Keluarga dan saudara akan selalu termaafkan apapun bentuk kesalahannya. Yang terpenting dari konsep ini adalah seorang saudara akan terus menganggap saudara nya yang lain benar! dan orang lain salah. Meskipun pada kenyataannya saudara saya salah. Saya tidak akan pernah ragu untuk membela saudara saya, saya akan terang-terangan membelanya bahkan didepan khalayak ramai.

Saya tidak pernah takut kehilangan orang lain tapi saya sungguh takut kehilangan saudara saya!

Lucu serta sungguh menggelitik apabila ada orang terus-terusan mengedepankan ego serta terus menyalahkan saudara nya dan berteman mesra dengan orang lain tanpa memikirkan perasaan saudara yang ditinggal. Mungkin baginya saudara akan terus memaafkan dan memaklumi ego nya? Atau ia berpikir bahwa suatu saat ia dan saudaranya akan baik-baik saja? Menjijikan.

Kawan, kesalahan saudara-mu tidak pernah sebanding dengan perjuangannya sedari dulu (sebaiknya tak perlu mengungkit hal ini) tapi agar kau paham bahwa siapa yang berjuang sedari dulu untuk mu? Siapa yang selalu ada waktu untuk mu? Siapa yang bersedia menadahkan pundaknya ketika kau sedang bersedih? Siapa yang menemani-mu ketika dunia tak lagi menginginkanmu? Huh.

Saya menemukan hal ini terjadi didepan mata saya.
Konyol sekali ketika ia pikir orang lain akan selalu ada untuknya dan selalu bersamanya hingga ia tega meninggalkan saudaranya sendiri
Konyol sekali ketika ia pikir saudaranya akan terus tunduk dan memaklumi ego nya.
Konyol sekali ketika ia mengumbar kemesraan dengan orang lain sedangkan saudaranya disini terpuruk memikirkannya.
Konyol sekali ketika orang lain salah maka dengan begitu mudah ia memaafkan namun akan sangat sulit jika saudaranya yang salah.
Konyol sekali ketika sulit sekali ia berdamai dengan saudaranya namun dengan mudahnya berdamai dengan orang lain.

Manusia seperti ini baiknya di isolasi di Pulau Poveglia dan saya penasaran nama siapa yang akan ia panggil sepanjang hari? Atau ke Guantanamo dan saya sungguh penasaran nama siapa yang ia pikir akan menolongnya?






0 komentar