Kita pemain dan Allah sutradaranya

Di dunia ini, kita manusia hanya berperan sebagai pemain. Sedangkan segala sesuatunya sudah diatur oleh Sutradaranya yaitu Sang Pencipta Allah. Baik itu jodoh, maut, rezeki dan lainnya.

Terkadang apa yang kita rencanakan berbeda dengan faktanya. Mungkin yang awalnya kita sudah merencanakan sesuatu, tetapi di tengah jalan rencana itu gagal. Tapi apakah kalau itu gagal kita mau menyalahkan Allah juga?

Tidak! Kita boleh saja terpuruk dan marah. Tapi kalau kita hanya marah marah marah dan marah masalah bisa terselesaikan? Tentu saja kuncinya ada ditangan kita.

Atau kita punya mimpi, tapi ada suatu masalah yang memberikan kita pilihan yang sangat sulit untuk mencapai mimpi itu. Ingat tidak semua mimpi itu bisa tercapai. Mungkin kita harus melepas mimpi itu, atau bukan sekarang kita meraihnya. Ada suatu rahasia ditangan Allah yang kita tidak tau. Dan itu bisa saja yang terbaik untuk kita.

Banyak orang yang awalnya jatuh tapi sekarang bisa maju. Yang awalnya depresi, putus cinta, dsb sekarang bisa sukses. Kenapa kita tidak?

Allah tidak akan memberikan cobaan melampaui batas kesanggupan umatnya bukan. Cobaan itu juga melihat sampai dimana kita mampu, kita bisa. Segala cobaan juga pasti ada hikmanya, dan itu pasti. (Saya juga pernah merasakannya).

Dan yang terpenting, jangan terlalu cepat untuk menyalahkan orang lain atas kegagalan kita. Tapi cobalah untuk kita introspeksi diri kita sendiri.